tahukah kau yang berjanji? lalu kami saksi!
siapa, kau pemeras nurani? kau pencauri!
kami sama dengan nurani yang tinggal mati
siapakah kau anggap kami gemala zombie?
penjerit, penangis, pendarah kau panggil kami, lalu siapa kau?
mengapa masih membutuhkan kami guna mengikat janji?
kami bodoh, mengapa kau tak dipunahkan dari setiap hati siberdasi?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar