kami lihat geromolan kesombogan sedang mendaki bersama tawanya yang berat
dipundak mereka semuanya yang kita milliki, tak tersisa
kebohongan yang mereka tinggalkan berbalut janji pada kami yang baik hati
entah bodoh yang pantas menjadi panggilan pantas
rakyat yang menjadi tangga cita-citamu
berdiri dipuncak air mata dan darah keikhlasan dan kebodohan kami
tak terselip sebatang ranting kesalahan pun pada benak kalian
kehancuran peradaban ini hanyalah karena kesalahan pandang
kami yang hanya memegang pacul dan parang
tak terpikirkan bagi kami mengelus pena emas yang kau sia-siakan itu
entahlah, kami pun pantas menjadi kambing yang kau sembelih
hitam bagi kami harta dan kerakusan bagi kalian.
dipundak mereka semuanya yang kita milliki, tak tersisa
kebohongan yang mereka tinggalkan berbalut janji pada kami yang baik hati
entah bodoh yang pantas menjadi panggilan pantas
rakyat yang menjadi tangga cita-citamu
berdiri dipuncak air mata dan darah keikhlasan dan kebodohan kami
tak terselip sebatang ranting kesalahan pun pada benak kalian
kehancuran peradaban ini hanyalah karena kesalahan pandang
kami yang hanya memegang pacul dan parang
tak terpikirkan bagi kami mengelus pena emas yang kau sia-siakan itu
entahlah, kami pun pantas menjadi kambing yang kau sembelih
hitam bagi kami harta dan kerakusan bagi kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar