bosan

seandainya kaki berkata tidak
jalan hampa rimbun sorakan gincu
tak bisa memaksa lambaian jari yang tersesat
dusta buta tanpa menghiraukan harapan

semu nanjenuh menaungi perjalanan ini
bosan dalam mencari celah perintah
dalam balutan keinginan mereka
inikah pijakan yang pasti?

masih ada, jika kaki terganti
persimpangan yang tak kunjung
terlihat mesra dalam buayannya
hilang ku menanti bukan karena telunjuku