kesunyian jiwa yang tertatih
rapuh dalam langkah
ditepian jalan tajam memandang
para pecundang
menari dengan keiindahan
rapih balutan kesombongan
terikat dasi kebodohan
diiringi gemercik kesedihan kata
akan kah tegar membawaku terbang
bersama nurani yang meninggalkan mereka
yang senang dalam kubangan
kegelapan hakiki didalam gerbang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar