mawar

ku yakin kau kau terkejut
hadir ku disaat kau menunggu
teman yang bercengkrama
berjalan ku dengan terkesan

bukan niat tapi kesungguhan dalam celah
kesempatan menjadi bayangan disetiap susah
hembusan kehidupan
tunas harapan muncul dalam taman angan

melihat lugu dan terdiam
senyuman yang ku tahu kesungguhan
percakapan awal yang mudah dan
tertanam dalam ingatan

pagi ternyata ini terjadi
ku tulis setelah ku terdiam dalam
ingatan sore tadi
bangga kurasa bisa mengucap salam

ku akan menanti terusan
rajutan angan dan jawaban
dari rintihan kesakitan melawan keraguan
dibawah rimbun semangat juang kesempatan

untuk menyatukan kesempatan dan keinginan
tau kah
ku hanya ingin membuatmu menikmati hembusan
disetiap sapaan indah

mungkin nafsu ataukah bening juga raut wajah
tapi benar tulus kata yang maknanya belum tersusun sempurna
bisa bersama masa
membawakan pembuktian untukmu tau akan ku sungguh

tak usah ragu mengatakan tidak
tidak untuk tidak
pasti susah karena berbelitnya kata
untuk kau cerna

seperti rantai yang kuat
mengikat
kesungguhanku untuk bertanya
berangkat bersama menunju rdhloNYA

nanti kau akan bangga karena TUHAN akan cemburu padamu
sebab ku menduakanNYA
dalam niat untuk mencintaiNYA
dan membuatkanmu bangga ku hambaNya