pikiranku terlalu egois
memandangmu sebagai sebuah
yang selalu ku harap memiliki
untuk ku teriakan kepada semua
kebodohanku membuat apa yang ku harapkan dalam hatimu tak jua tumbuh
ku terus mentyiramnya sampaiku kuyup
jauh ku ambil air ini sampai kakiku lumpuh
banjir disana dan dingin disini
termenung melihat tak ada tunas dalam hatimu
namun ku pergi untuk membeli pupuk walaupun mahal
menarik harap untuk duduk menunggu
mungkin terlalu adalah sebab ini tidak subur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar